Antisipasi Dampak Negatif Era Banjir Informasi, Ketua DPRD Sidoarjo Dorong Sinergi Pentahelix 

Liputanjatim.com – Era teknologi dewasa ini membuat kehidupan manusia banjir informasi. Setiap individu dapat dengan mudah memproduksi informasi dengan masif.

Hal tersebut dipandang dapat memberikan dampak negatif terhadap Pemerintah Daerah. Informasi dan berita yang mengabaikan prinsip integritas dianggap dapat merobek citra positif pemerintah. Bahkan bisa juga melumpuhkan kinerja aparatur dan gerak roda pembangunan. Untuk itu, optimalisasi peran kehumasan Pemerintah Daerah harus dilakukan.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman saat memberikan materi pada Bimtek Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Kabupaten Sidoarjo, Senin (31/10/2022) di Pendopo Gelora Delta Wibawa Sidoarjo. 

H. Usman menyampaikan bahwa Bakohumas sebagai ‘pasukan khusus’ penjaga marwah Pemerintah Daerah mempunyai peran strategis dalam menjaga kualitas fakta dan akurasi dari arus informasi dan berita. 

“Tentu Bakohumas tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan sinergitas dari berbagai sumber daya di masyarakat dan lembaga non profit secara kolaboratif dan terintegrasi,” papar H. Usman.

Ia menyebut sinergitas Pentahelix dapat menjadi sebuah formula untuk melakukan misi tersebut. Komitmen bersama antar lima elemen, yaitu Pemerintah Daerah, akademisi, pelaku bisnis, masyarakat dan media jurnalis dapat menjadi kekuatan Bakohumas.

Menurutnya, kekuatan sinergi itu dapat menjadi jurus peredam dari isu-isu liar yang menggelinding di tengah-tengah masyarakat. 

“Jika kekuatan sinergi tadi sudah solid, maka kontrol sosial dapat dengan mudah dikordinasikan secara terintegrasi lintas sektor,” ujarnya. 

Sehingga Bakohumas, lanjut H. Usman, dapat mendeteksi dan mengantisipasi segala kesalahpahaman dan kegaduhan di ruang publik secara lebih dini. 

Tak hanya itu, Ia sebagai Ketua DPRD Sidoarjo mengaku siap membuka ruang dialog dalam rangka merancang penyusunan kebijakan Bakohumas jika memang dibutuhkan. 

Kegiatan Bimtek Bakohumas itu sendiri diikuti oleh 100 peserta dari jajaran admin di masing-masing OPD dan Kecamatan. Bimtek yang diinisiasi oleh Diskominfo Sidoarjo itu merupakan kelanjutan pelatihan kehumasan yang telah berjalan sebanyak lima kali sejak tahun 2018 silam.

Hadir juga sebagai narasumber dalam kesempatan itu Asmono Wikan selaku Anggota Dewan Pers serta Rulli Nasrullah sebagai Praktisi dan Akademisi.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here