Soal Banjir di Cermenlerek Gresik, Bupati Gresik: Kami Belajar Betul dari Jebolnya Tanggul


Liputanjatim.com
 – Setelah diterjang musibah banjir akibat jebolnya tanggul anak sungai Kali Lamong, pada Senin (24/22) kemarin, Desa Cermenlerek, di Kabupaten Gresik kini mendapat perhatian khusus dari Bupati.

“Kami belajar betul dari jebolnya tanggul yang ada di Desa Cermen. Jadi di beberapa titik kerawanan bencana yang ada harus menjadi fokus perhatian kita bersama,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di lokasi perbaikan tanggul Anak Sungai Kali Lamong, Desa Cermen, Kedamean, Gresik, Kamis (27/10/22).

Di lokasi penyebab terjadinya banjir, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Dandim 0817 Gresik Ahmad Saleh Rahanar itu, memantau langsung sekaligus memastikan giat dari perbaikan tanggul anak sungai Kali Lamong yang jebol.

“Kita melihat progres perbaikan tanggul, yang sudah dilakukan Dinas PU dan BPBD, juga memastikan perbaikan ini harus secepatnya selesai dan teratasi dengan baik,” ungkap Bupati Yani kepada wartawan Liputanjatimcom.

Menurutnya, meskipun banjir sudah surut, proyek perbaikan ini harus tetap dikebut. Karena melihat kondisi per-hari ini masih sering terjadi hujan.

Selain itu, pihaknya merinci bahwa dalam rencana perbaikan tanggul ini nantinya didesain dengan penanaman batu limestoon disepanjang bibir anak sungai Kali Lamong tersebut.

“Selain pemadatan tanah, nanti kita akan pasang limestoon sepanjang 300 meter, saat ini kita sudah bongkar sebanyak 5 ret, dan ditargetkan selesai pada 1 minggu kedepan,” beber Yani.

Setelah perbaikan selesai, lanjut Bupati, diharapkan kepada pihak terkait nantinya tetap melakukan giat monitoring, tidak hanya sekedar menyelesaikan proyek perbaikan saja.

“Memonitoring terkait dengan penyelesaian tanggul nanti juga harus ada. Setelah perbaikan ini, pihak PU berkoordinasi juga dengan pihak Balai Bengawan Solo,” ujarnya.

Lebih lanjut, menjawab terkait dengan banyaknya lahan pertanian warga desa yang terendam banjir, Bupati Yani menyampaikan, pihaknya bersama Kepala Desa masih mengidentifikasi terkait dengan jumlahnya lahan yang terdampak.

“Untuk petani yang saat ini lahannya terdampak banjir, kami masih melakukan identifikasi bersama kepala desa, terkait dengan kondisi pertanian yang ada di Desa Cermenlerek,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dari jebolnya tanggul anak sungai Kali Lamong, di Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Senin (24/10/22) kemaren, setidaknya mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan hektar sawah milik warga di 2 Dusun (Cermen dan Gumeo) itu terlelep terendam banjir.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here