Bupati Bersama Warga Jember Sambut Kedatangan Gus Muhaimin : Teriak Presiden 2024

Gus Muhaimin mengikuti serangkaian prosesi peletakan batu pertama pembangunan Ma'had Tahfidz Al-Quran 'Pintu Langit' di Lembaga Pendidikan Perjuangan SMK IBU Pakusari Jember

Liputanjatim.com – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama warga jember turut menyambut kedatangan Wakil Ketua DPR RI Gus Muhaimin Iskandar saat datang ke SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari Jember.  Bupati Hendy saat itu menunggu Gus Muhaimin di halaman SMK yang sedang mengikuti arak-arakan warga di jalan.

Kehadiran Gus Muhaimin disambut dengan meriah, berbagai hiburan drumband, gambus legendaris balasyik, can macanan kadduk dan mini karnaval turut menjadi hiburan memeriahkan penyambutan Ketua Umum PKB. Simpatisan yang telah menunggu lama tersebut serempak meneriakan Gus Muhaimin Capres 2024.

“Gus Muhaimin, Presiden 2024” teriak warga berulang – ulang sambit berebut jabat tangan dan selfie bareng Gus Muhaimin.

Kehadiran Gus Muhaimin di Jember didampingi oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid,  Anggota DPR RI Syaiful Bahri Anshori dan Nur Yasin, Wakil Ketua DPR Anik Maslachah, anggota F-PKB DPRD Jatim Umi Zahrok dan Lailatul Qodriyah, Ketua PKB Jember Ayub Junaidi dan seluruh anggota  F-PKB DPRD Jember.

Kehadiran Gus Muhaimin di Jember dalam rangka memimpin peletakan batu pertama pembangunan Ma’had Tahfidz Al-Quran ‘Pintu Langit’ di Lembaga Pendidikan Perjuangan IBU. Ma’had Tahfidz Al-Qur’an merupakan inisiatif dari Pengasuh IBU, KH Hafidi untuk mewadahi santri-santri dan masyarakat Jember untuk belajar, memahami dan menghafalkan Al-Quran secara gratis. Disana ia juga juga menandatangani monumen Al-Quranul Karim.

Usai kegiatan tersebut, Gus Muhaimin yang sudah memastikan diri maju sebagai Capres 2024 memberikan sambutan kepada para pendukungnya. Ia menyampaikan siap melaksanakan amanat dan aspirasi para kiai dan warga Jember. Pendidikan salah satu yang jadi perhatian Gus Muhaimin.

Menurutnya, salah satu langkah yang bisa dilakukan yakni mengalokasikan 20 anggaran APBN negara khusus untuk mengelola pendidikan di Indonesia.

“Agar angkatan muda kita yang sangat banyak ini mendapatkan pendidikan yang layak dan fungsi pendidikan ini bisa diterapkan dengan sesungguhnya,” imbuhnya.

Ia juga mengapresiasi yayasan IBU yang ikut serta memberikan pendidikan kepada masyarakat marjinal.

“Ini sangat bagus, karena banyak anak yang tidak mampu dan kurang beruntung bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sini,” terangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here