Liputanjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik realisasikan program mudik gratis kepada para santri yang berdomisili di Gresik.
Pulang kampung (mudik) menjelang bulan suci Ramadhan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah tradisi Identik yang ada di Indonesia. Dengan berlatar belakang demikian, Pemkab Gresik melalui program tahunan berinisiatif untuk memfasilitasi mudik/pulang kampung gratis kepada para santri yang tersebar di Jawa Timur.
Hal itu tergambar pada saat Pemkab Gresik bersama Dishub Kabupaten Gresik melakukan penjemputan Santri dan pemberian subsidi tiket kapal gratis Pulau Bawean.
Muhammad Arifin Kepala Seksi Penyebrangan Dishub Gresik menjelaskan bahwa fasilitasi kepulangan Santri asal kabupaten Gresik dilakukan dari bulan Maret sampai April, dengan kesiapan armada bus sebanyak 36 unit.
“Jumlah total yang sudah masuk data sementara ini sebanyak 1.684 Santri baik itu yang dari Bawean maupun non Bawean, dan ini masih bisa bertambah. Dengan jumlah tersebut dari Dishub sudah menyiapkan armada Bus sebanyak 36 unit yang siap mensukseskan program ini,” kata Arifin kepada awak media, Kamis (24/2/22).
Sementara itu, dalam pantauan di lapangan juga didapati Wakil Bupati Aminatun Habibah yang turut menghantarkan kepulangan Santri sampai di Pelabuhan, menuju arah Pulau Bawean. Bu Min, begitu Wakil Bupati Gresik akrab disapa, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik kepada para santri di wilayahnya.
“Program ini diharapkan bisa memudahkan para santri asal Gresik yang menimba ilmu di Pondok Pesantren yang tersebar di Jawa Timur untuk bisa pulang kampung. Bagi Santri Gresik asal Bawean, kendala yang biasanya mereka hadapi adalah kehabisan tiket kapal, sehingga dengan adanya fasilitasi Dishub dan pemberian subsidi untuk tiket kapal pulang pergi Gresik-Bawean yang perdana kita lakukan tahun ini, semoga dapat menyelesaikan masalah tersebut dan menjadi manfaat bagi Santri kita,” ujar Bu Min.
Perlu diketahui, bahwa Santri yang melakukan pulang kampung menuju kepulauan Bawean hari ini tadi berjumlah sebanyak 116 Santri dari Ponpes Sidogiri dan 41 Santri dari Ponpes Salafiyah Situbondo. Dan nantinya akan disusul oleh para Santri dari Ponpes Lirboyo, Sidogiri, Gontor, Tebu Ireng, Nurul Jadid Paiton, dan lain sebagainya yang telah terdaftar.