Pupuk Kualitas Kader Organik Partai, PKB Gresik Gelar Kaderisasi Instruktur Daerah

Liputanjatim.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gelar “Training of Instructor” (TOI) di Pondok Pesantren Ihya’ Ulum, Kecamatan Dukun Gresik, Sabtu (5/3/22).

Dalam acara pelatihan TOI tampak hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam jaringan (Daring), Ketua DPC PKB Gresik Much. Abdul Qodir, Mustasyar DPC PKB Gresik KH. Mafudz Ma’shum sekaligus sebagai Rois Syuriah PCNU Gresik, Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PKB Ufiq Zuroida, serta Pengasuh Pondok Pesantren Ihya’Ulum Kyai Afif Ma’sum beserta jajaran pengurus lainnya.

Sekedar info, pelatihan TOI ini adalah salah satu kiat kaderisasi PKB dalam rangka penguatan ideologi (ideologisasi) sekaligus untuk meningkatkan political skill, managerial, dan pemahaman tentang desk kaderisasi. Sehingga lewat pelatihan instruktur tersebut, diharapkan kader PKB dapat lebih aktif solid dan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat.

Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dalam sambutannya yang meminta agar seluruh kader PKB dari masing-masing level agar tetap solid dan menjaga komitmen dalam berkhidmat di partai. 

“Indonesia butuh kekuatan yang solid, antara pemerintah dengan seluruh masyarakat, maka dari itu siapapun presidennya nanti pasti mampu mengatasi segala tantangan,” tegas Gus Muhaimin.

Selain itu, keponakan dari alm Gus Dur itu berharap kader PKB mampu mengurai segala tantangan yang hadir saat ini.

“Melalui Ideologi dan cita-cita inilah yang mendasari PKB untuk menggerakkan seluruh kader sampai tingkat bawah, tujuan politiknya tidak hanya untuk meraih suara tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, dalam pelatihan TOI ini nantinya akan mencetak instruktur-instruktur handal baru yang akan mengemban rule Kaderisasi DPC PKB Gresik selanjutnya.

Oleh sebab itu, Ketua umum DPP PKB yang juga digadang maju calon presiden (Capres) 2024 itu lanjut mengintruksikan seluruh kader agar bekerja keras dalam menjalankan agenda-agenda kaderisasi internal partai. Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan dalam rangka menciptakan pola pengkaderan yang lebih baik.

“PKB membutuhkan kerja bersama, melalui koordinasi, training dan sebagainya. Saya harap kader-kader bisa lebih kreatif dalam menjalankan kaderisasi, cari ilmu-ilmu baru, jangan pernah berhenti, sehingga semakin banyak inovasi dan kreatifitas yang dilakukan dalam ruang kaderisasi,” pintanya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Gresik Much. Abdul Qodir juga mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah untuk mencetak kader instruktur di wilayah kecamatan maupun desa masing-masing. 

Diterangkan, PKB Gresik terus bekerja keras memanasi mesin militansi kader-kadernya guna menghadapi kontestasi pemilu 2024 mendatang.

“Tujuan Training of Instruktur ini adalah membentuk agen-agen kecil di tingkat kecamatan hingga desa,” katanya.

Menurut Abdul Qodir, ruh perjuangan PKB tidak bisa dipisahkan dari tujuan membesarkan NU. Sebab itu, indikator kemajuan PKB dalam menjalankan kerja-kerja partai adalah kemakmuran NU. 

“Perjuangan PKB harus sejalan dengan NU, Suburkan NU, Majukan NU, itu kewajiban kader PKB,” bebernya.

Indikator itu, sambung beliau, dituangkan melalui program-program PKB lewat Fraksi DPRD Gresik dalam mengawal dan bersinergi dengan pemerintah. 

“PKB Gresik terus mengawal dan bersinergi dengan pemerintah, dan sejalan dengan perjuangan NU sampai tingkat Fraksi,” pungkas Qodir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here