Liputanjatim.com – Pondok Pesantren Mambaul Falah Bawean gelar Haul Akbar Masyayikh. Acara yang dilaksanakan di komplek Ponpes Mambaul Falah, berjalan lancar dan khidmat dari awal hingga akhir dengan menerapkan prokes.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh segenap keluarga Ndalem pengasuh pondok pesantren termasuk Ketua Yayasan Kiai Burhan Al-Mansur KH. Mazlan Mansur, Gubernur Jawa Timur, Khafifah Indar Parawansa (hadir dalam jaringan), dan KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq). Hadir pula pengurus NU Bawean, Wali Santri, juga para tamu undangan dan warga Bawean.
Khafifah selaku Gubernur Jatim dalam sambutannya menyampaikan bahwa tradisi Haul Masyayikh merupakan wujud dari penghormatan dan cinta kita kepada guru-guru, para Ulama Islam, Waliyullah yang ada di bumi Bawean.
“Sehingga hakikatul mahabbah ini harus juga dilestarikan,” kata Khofifah dalam sambutannya secara virtual, Selasa (22/2/2022).
Senada dengan Khofifah, KH. Mazlan Mansyur atau Gus Mazlan, mengatakan bahwa acara haul akbar ini diperingati sebagai pengingat bagi generasi penerus.
“Haul Akbar Masyayikh Mambaul Falah ini diperingati supaya kita sebagai anak cucu selalu ingat kepada para pendiri dan kepada para pengasuh Ponpes yang telah tiada. Beliau-beliau lah yang paling berjasa dimasa hidupnya, yang telah mencurahkan hidupnya untuk mendidik para Santri,” ungkap Gus Mazlan dalam sambutannya.
Selepas sambutan, acara dilanjutkan dengan ceramah pengajian yang disampaikan langsung oleh KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) yang mengulas tentang nilai-nilai Pendidikan Islam, runtut dari sejarah perjuangan para Auliya hingga penyebaran ajaran Islam yang ada di Indonesia.
“Peradaban Islam tidak hanya ada di Indonesia saja. Namun juga ada di Jazirah Arab, Irak, dan Iran (Negara-negara timur tengah) pada masa lampau hingga saat ini,” jelas Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan mengenai isu-isu terbaru yang sedang berkembang, dengan rinci jelas mudah dipahami. Beliau memang dikenal sebagai salah satu Kyai kharismatik dengan segudang pengetahuan sejarah dan kedalamam ilmunya.
