Liputanjatim.com – Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jawa Timur ke-VI bakal menjadi catatan sejarah baru Partai berlambang bintang mercy ini. Pasalnya, ada kandidat yang memiliki jumlah dukungan suara terbanyak, bahkan terbesar di seluruh Indonesia.
Rekor dukungan terbanyak sepanjang Musda Partai Demokrat digelar di Indonesia bakal diraih Bayu Airlangga. Faktanya, politisi muda yang kini menjabat sekretaris DPD PD Jatim ini didukung sebanyak 32 suara dari 38 DPC se-Jawa Timur. Jumlah dukungan pemilik suara sebanyak itu tidak ditemukan di provinsi lain.
Jika Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menjunjung tinggi Demokrasi, maka otomatis akan menetapkan Bayu Airlangga menjadi Ketua DPD PD Jatim periode 2021-2026 mendatang.
Hal itu ditegaskan Ketua DPC Gresik, Edi Santoso, menanggapi aturan teknis pemilihan ketua dalam Musda yang keputusan finalnya ada di tangan DPP. Menurut Edi, hal itu sejalan dengan platform perjuangan Partai Demokrat adalah demokrasi. Karena itu, dalam Musda seyogyanya menjunjung tinggi demokrasi agar sejalan dengan pembukaan AD/ART dan Pasal 4 ayat 4.
Karena itu, Edi optimis, suara mayoritas yang mendukung Bayu pastilah diakomodir oleh DPP pimpinan AHY. “Saya percaya, mas Ketum AHY akan mendengarkan mayoritas aspirasi para Ketua DPC yang berjuang di akar rumput,” kata Edi, Selasa (18/1/2022).
Harapan senada dikemukakan Ketua DPC Sampang, Abdus Salam. Dukungan dari 32 DPC itu termasuk Sampang itu merupakan era kebangkitan Partai Demokrat menghadapi agenda politik 2024.
“Bagi saya calon yang sah dalam Musda VI hanya Bayu,” tegasnya.
Keyakinan Agus itu didasari pada Peraturan Organisasi (PO) No : 02/DPP-PD/V/2021 yang menyatakan, bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat hasil penjaringan yang akan diajukan dalam Musda diputuskan dan ditetapkan Partai Demokrat selambat-lambatnya 7 hari sebelum pelaksanaan Musda.
“Hingga saat ini yang sudah mendaftar hanya Bayu, padahal Musda digelar 20 Januari 2022 besok,” jelas Salam.
Karena itu, tegasnya, yang sah menjadi calon ketua DPD Demokrat Jatim hanya Bayu sebagai calon tunggal dalam Musda VI.
