Polisi Bentuk Tim Buru Penendang Sesajen

Foto Istimewa

Liputanjatim.com – Polisi telah membentuk tim untuk memburu penendang sesajen di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru. Kabar terbaru, polisi telah menemukan identitas pria tersebut. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Jatim Dapil Lumajang, Hari Putri Lestari mengatakan bahwa yang paling penting polisi harus mencari tahu motif pelaku berinisial HF itu.

Kata Tari  penting untuk mengetahui motif sang pelaku karena pelaku sudah dan bisa membuat resah masyarakat Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki berbagai macam agama, kepercayaan dan  budaya.

“Diperiksa dulu motinya apa, nanti pelaku harus klarifikasi dan melakukan permohonan maaf serta mengakui kesalahan, supaya tidak ada gesekan di masyarakat,” ujar Hari saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2021).

Sementara apakah nantinya pria tersebut akan diancam hukuman pidana atau tidak, Tari mengatakan bahwa ia mempercayakan itu kepada proses hukum pihak yang berwenang sesuai dengan bukti-bukti dan fakta yang ada. Andaikan, kasus tersebut sampai masuk persidangan, hakim juga nantinya yang akan menilai karena kasus ini berkaitan dengan ujaran kebencian yg potensi bisa meresahkan masyarakat.

“Yang paling penting minta maaf dulu, Kita ini hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beraneka ragam agama, kepercayaan, budaya, kita beridiologi Pancasila dan yang berlaku Hukum Positip Indonesia, jika ingin aman dan sejahtera maka kita  harus saling menghormati sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Politisi PDI Perjuangan ini.

Sesajen kata Hari, bukan berarti meminta perlindungan keselamatan kepada Gunung atau benda lainnya. Melainkan sebuah simbol memohon bantuan pada sang maha Pencipta.

“Atau ada juga upacada adat atau budaya yang tujuannya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Pencipta. Ini terbukti di beberapa daerah melakukan upacara adat atau udaya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan satu orang pria bersama satu orang lain yang bertugas sebagai perekam, menendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun @setiawan3833 di Twitter pada Sabtu (8/1/2022).

“Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan adzabnya,” ucap lelaki dalam video tersebut sambil menendang sesajen.

Pemilik akun menuliskan bahwa sesajen tersebut merupakan bagian dari tradisi ruwatan warga Sumbersari, Lumajang. Dimana, melalui tradisi tersebut adalah sebagai simbol warga memohon agar diberi keselamatan dari Erupsi Gunung Semeru.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here