Bersama Khofifah, Anik Maslcahah Tanam Mangrove di Pantai Bohay Probolinggo

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah saat menanam bibit pohon mangrove di Pantai Bohay Probolinggo

Liputanjatim.com – Gerakan penghijauan terus dilakukan oleh sejumlah elemen Pemerintahan Jawa Timur guna untuk meningkatkan kelestarian lingkungan. Guna memberikan contoh dan semangat lingkungan lestari kepada masyarakat, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam 1500 bibit pohon mangrove di Pantai Bohay Probolinggo, Minggu (26/12/2021).

Anik menyampaikan bahwa isu lingkungan yang dibarengi dengan efek rumah kaca menjadi salah satu isu utama yang kini menjadi perhatian dunia internasional. Hal tersebut karena berdampak langsung terhadap kehidupan manusia. Sehingga kampanye menjaga ekosistem lingkungan harus terus digalakkan oleh pemerintah dengan cara memberi contoh langsung kepada masyarakat.

“Kami apresiasi Pemprop Jatim yang merespon peningkatan panas bumi sebagai efek rumah kaca dengan melakukan penanaman mangrove. Ini untuk menjaga terjadinya abrasi dan sebagai perlindungan Kawasan pesisir,” ungkap Anik.

Kegiatan tersebut, kata Sekretaris DPW PKB Jawa Timur itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab bersama. Sebab kelestarian lingkungan menjadi warisan yang tak ternilai untuk generasi mendatang.

Anik mengaku, bahwa pihaknya dalam beberapa waktu mendatang juga akan terus menggalakan kegiatan penghijauan lingkungan sebagai mana yang telah menjadi intruksi dari Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar, gerakan nusantara menanam. PKB sejak 2009 memiliki komitmen menjai green party, partai yang fokus dalam masalah lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Gubernur Jatim Khofifah mengajak semua elemen masyarakat pesisir serta pemerintah daerah terutama pesisir untuk terus gencar menanam mangrove melalui ‘Nandur Mangrove. “Di samping menyelamatkan lingkungan dari ancaman abrasi dan perusakan alam. Penanaman mangrove secara masif ini juga memiliki potensi nilai ekonomis,” ujar Khofifah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here