Liputanjatim.com – Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir berencana membangun hunian sementara untuk korban erupsi Gunung Semeru sebanyak 20 unit bangunan. Dalam rencana tersebut, kedua kader Banser tersebut akan mengerahkan Banser Lumajang membantu proses pembangunan.

“Segera, begitu tempat ditentukan, Banser siap bangun 20 unit, langsung akan kita kerjakan, Banser kita sudah terlatih membangun huntara waktu gempa lalu,” katanya.

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur itu menjelaskan bahwa Banser Lumajang sejak hari pertama membantu proses evakuasi, termasuk pendistribusian bantuan untuk korban erupsi. Total ada 1.400 personil Banser yang diterjukan khusus membantu warga.

“Mereka semua sedang bekerja, dan ada juga sahabat Banser dari kabupaten lain yang membantu kami,” jelasnya.

Bupati Thoriq melakui akun facebooknya melaporkan bahwa pada Minggu pagi kemarin, (12/12/2021) menemani Erick Thohir mengunjungi lokasi laham Perhutani yang akan disiapkan sebagai tempat relokasi pemukiman baru bagi warga terdampak erupsi Semeru.

“Segera dalam minggu ini sudah harus dimulai penataan Kawasan dan pemenuhan dasar seperti akses jalan, jaringan listrik, saluran air, termasuk juga jaringan sanitasi,”ungkapnya.

Ia berharap dalam waktu dekat, warga terdampak erupsi Semeru bisa segera menempati hunian sementara.

Selain program relokasi, Erick Thohir juga meminta kepada Yayasan BUMN untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak korban bencana. dirinya meminta agar data penerima beasiswa tersebut diambil dari data yang berasal dari Bupati Lumajang. “Datanya harus daari Bupati Lumajang,” ujarnya.

Anak-anak korban bencana, lanjut Erick dinilai membutuhkan kelangsungan pendidikan mereka. Lantaran itu, ia meminta agar Yayasan BUMN untuk memfasilitasi pemberian beasiswa tersebut. “Ini mumpung ada Ketua Yayasan BUMN,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, kehadiran Erick Thohir berseragam Banser tersebut membawa berbagai bantuan untuk korban erupsi yang diserakan langsung kepada Bupati Lumajang.