Anggota F-PKB Umi Zahrok Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jember

Umi Zahrok saat menyerahkan bantuan beras kepada warga terdampak banjir

Liputanjatim.com – Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Umi Zahrok melakukan gerak cepat membantu korban banjir di wilayah Desa Pondokjoyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember, Kamis (11/11/2021). Politisi perempuan asal Jember tersebut bersama dengan pengurus NU daerah mendistribusikan bantuan sembako berupa beras, mie instan dan air mineral sebagai pertolongan pertama untuk memenuhi kebutuhan pokok warga.

Umi Zahrok tampak membagikan langsung sembako kepada warga dengan dibantu oleh tim relawan lainnya yang turut mendampingi Umi Zahrok, termasuk juga dari jajaran pengurus NU setempat. Giat sosial tersebut dilakukan Umi Zahrok sebagai bentuk kepeduliannya terhadap korban banjir yang berada di Pondokjoyo Semboro.

Terhitung terdapat 544 rumah warga yang terdampak banjir yang diakibatkan oleh hujan deran dan luapan sungai. Tidak hanya itu, area perkebunan, persawahan hingga ternak yang turut hanyut karena terbawa arus.

Berdasarkan data BPBD Jember, terdapat bencana banjir di beberapa titik daerah dengan ketinggian air berkisar 50 cm hibgga 60 cm. Lokasi pertama yang terdampak banjir adalah Desa Manggisan Kecamatan Tanggul, terutama RA – SMP 1 Islam Manggisan terendam air dengan ketinggian ± 40 cm. Lokasi kedua tanah longsor menerjang Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul. Tidak ada kerusakan di lokasi ini.

Lokasi banjir selanjutnya di Dusun Gondang RW 13 Desa Darungan Kecamatan Tanggul yang terendam banjir. Ada sekitar 75 rumah terendam air. Akan tetapi hanya 5 menit air surut. Lokasi keempat adalah tanah longsor yang terjadi di Dusun Krajan I Desa Patemon kecamatan Tanggul. Lokasi yang terjadi banjir juga ada Desa di Kecamatan Semboro yang terendam banjir akibat luapan sungai tanggul. Yaitu Desa Pondok Joyo ada sekitar 544 rumah warga dan satu musala yang terendam banjir setinggi 70 centimeter.

Berikutnya yang terendam banjir adalah Desa Sidomulyo. Ada sekitar 200 rumah warga, sekolah MI, SD, TK dan masjid yang terendam air. Sementara itu 177 warga mengungsi. Di antaranya lansia, balita dan ibu hamil.

Sedangkan lokasi tanah longsor juga menutupi akses jalan tujuan wisata Gunung Gambir Sumberbaru. Akses jalan tertutupi material tanah. Namun tidak ada korban jiwa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here