Liputanjatim.com – Seorang penambang pasir tradisional Murdani (60) warga Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri ditemukan tewas di kebun tebu Dusun Bon-C, Desa Wonorejo Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Rabu malam (20/10/2021).
Kasi Humas Polsek Ploskaten Aipda Mayanto Fajar mengatakan korban ditemukan warga dalam posisi tertelungkup di area kebun tebu dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Korban saat ditemukan warga sudah keadaan meninggal,” ujarnya, Kamis (21/10/2021).
Dari hasil keterangan saksi-saksi, korban diketahui berangkat dari rumah sekira pukul 06.00 WIB untuk bekerja sebagai penambang pasir tradisional.
Korban biasanya pulang ke rumah sekira pukul 19.00 WIB. Akan tetapi, hari itu korban tidak kunjung pulang ke rumah. Hal ini membuat khawatir keluarganya, yang kemudian melakukan pencarian terhadap korban.
“Korban ini setelah bekerja kebiasaannya langsung nyari rumput. Saat ditemukan, warga juga menemukan sepeda motor milik korban, sabit, karung, dan rumput yang tidak jauh dari korban ditemukan,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan luar tubuh korban yang dilakukan oleh Tim Indentifikasi Polres Kediri, dokter puskesmas setempat, dan Polsek Ploskaten, tidak ditemukan adanya bekas luka akibat tanda-tanda penganiayaan.
“Diduga korban meninggal dunia karena sakit. Karena korban sering mengeluh sakit di bagian kepala. Dan sebelumnya, korban sekitar 2 bulan lalu mengalami kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.