Liputanjatim.com – Jajaran Pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur Kunjungi DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Jumat (27/8/2021).
Dalam kunjungannya kali ini, kedua partai tersebut mendiskusikan terkait dengan berbagai isu strategis yang mencakup kepentingan masyarakat luas. Tak terkecuali terkait penanganan pandemi Covid-19.
“Rakyat sekarang sedang menuntut kita untuk kepentingan agar bisa terlepas dari pandemi Covid-19,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan, Kusnadi.
Dalam kunjungan politik ini, ia berharap dapat menemukan solusi solutif agar perekonomian masyarakat dapat segeran tumbuh meski masih kungkungan pandemi.
“Bagaimana kita bisa mendorong pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya membuat skala-skala prioritas untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
“Kerja sama ini bisa dilakukan sampai di lapangan. Di DPRD juga, tidak hanya tingkat Jatim, tetapi juga hingga kabupaten/kota,” tambah Kusnadi.
Dia berharap, komunikasi politik yang baik dengan Partai Golkar Jatim, dapat terus terjalin. Bahkan ke depan juga melibatkan seluruh partai politik yang ada di provinsi ini.
“Semoga komunikasi politik semua parpol-parpol di Jatim bisa terjalin dengan baik. Sehingga kita bisa bekerjasama dengan baik,” harapnya.
Senada dengan Kusnadi, Ketua DPD Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan, tujuan silaturahmi ini selain mempererat hubungan antar kedua belah pihak juga membahas kolaborasi bersama untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
“Bagaimana kita berkontribusi maksimal untuk Jatim, pasti kita sama-sama merasa bertanggung jawab atas apa yang ada di Jawa Timur. Kita bisa berkolaborasi untuk Jatim yang lebih baik,” terang Sarmuji.
Diketahui, dalam pertemuan ini ikut mendampingi Kusnadi, di antaranya jajaran Wakil Ketua DPD yakni Budi ‘Kanang’ Sulistyono, Denny Wicaksono, Eddy Paripurna, Whisnu Sakti Buana, Daniel Rohi, Eddy Tarmidi, dan Ony Setiawan. Tampak juga Wakil Sekretaris DPD SW Nugroho dan Wakil Bendahara Sulistyorini.
Sedang pengurus Golkar Jatim yang tampak hadir adalah Heri Sugihono, Kodrat Sunyoto, Meulila Osman, Pranaya Yudha Mahardika, Zainal Arifin, Erik R. Tahalele, Blegur Prijanggono, M Syaifullah, Aan Ainurrofik dan Redatini.