Liputanjatim.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi akhirnya angkat suara terkait aksi vandalisme yang dialami partainya.
Sebelumnya diketahui aksi vandalisme terjadi di Kantor DPC PDIP Pacitan. Ada 3 coretan bertuliskan PKI di sana.
Kusnadi mengatakan, aksi vanfalisme tersebut sudah dilaporkannya ke pihak berwajib. Namun demikian, ia tidak terlalu memikirkan kejadian tersebut.
“Iya bisa saja bahwa itu terus kemudian tangan jahil bisa. Jadi kita jangan suudzon, jadi kita mau dimintai tolong, tapi gak ada orangnya, jadi mereka emosi, bisa saja seperti itu,” kata Kusnadi.
Kusnadi mengaku, pihaknya tidak tau persis siapa dan bagaimana terkait aksi vandalisme tersebut. Sebab pada saat kejadian tidak ada kader partai yang berjaga, dan kantor dalam keadaan kosong.
Oleh karenanya, Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jatim ini meminta agar kader PDI Perjuangan lebih waspada, khususnya dalam menjaga lambang partai.
“Jadi saya minta buat jadwal menjaga kantor partai selama 24 jam non-stop, jangan sampai ada lagi peristiwa itu. Beberapa waktu lalu juga di Blitar terjadi seperti itu. Kenapa terjadi? karena kantor partai kosong,” sambungnya
Kendati demikian, Kusnadi meminta para kadernya tidak terlalu reaktif menyikapi aksi tidak bertanggung jawab ini. Sudah ada aparat hukum yang akan menangani kasus tersebut.
“Kita tempuh aja jalur hukum untuk melaporkan peristiwa itu. Itu pembelajaran bagi kami, pengurus partai ini, marilah lambang partai itu selalu diperhatikan, selalu dijaga. Apalagi kantor sekretariat jangan dibiarkan kosong lah, apalagi ini masa pandemi,” ungkapnya.