Liputanjatim.com – Budayawan Sujiwo Tejo memberikan pernyataan yang cukup menggelitik dikalangan warga nahdliyin, PKB dan Gusdurian. Pernyataan Presiden Jancukers tersebut terkait konflik lama antara Gus Dur dan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada masa lalu terkait PKB.
Menurutnya, konflik yang melibatkan paman dan keponan tersebut adalah konflik akting semata, bukan konflik sungguhan. “Dari awal ini saya ngomong, Cak Imin itu bentrok dengan Gus Dur, dari awal ini ponakannya kok, bisa jadi ini cuman akting aja gitu lo. Bisa jadi Gus Dur sudah males pegang PKB,” ungkap Sujiwo Tejo yang hadir dalam acara Haul Gus Dur yang diselenggarakan oleh DPP PKB, Minggu malam (22/8/2021).
Karena itu, lanjut Sujiwo, dirinya Ketika diundang oleh keluarga Ciganjur (keluarga besar Gus Dur) dan PKB selalu datang. Sebab, bagi dirinya tak jadi masalah dan yang terpenting NU menang.
“Makanya saya diundang keluarga Ciganjur ya dateng, kesini (PKB) juga gak masalah bagi saya, yang penting NU menang gitoh, yak an?,” kata Sujiwo disambut tawa para hadirin yang dating.
Haul Gus Dur yang diselenggarakan oleh DPP PKB secara virtual tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Menkopolhukam, Mahfud MD, dan Dr. H. Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) sebagai narasumber. Mahfud MD Dalam kesempatan itu memberikan kesaksian sikap Gus Dur saat menjadi presiden dan dilengserkan oleh musuk politiknya. Sedangkan Gus Nadir terkait isu terkini soal penanganan covid-19 di Indonesia.
