Liputanjatim.com – Angka Kasus positif Covid-19 di Jatim sedang melonjak. Tercatat, ada 5.158 kasus aktif positif Covid-19 di Jatim. Dari data Satgas Covid-19 Jatim, Bangkalan menjadi Kabupaten dengan kasus aktif tertinggi, yakni sebanyak 941. Kemudian, disusul Kota Surabaya sebanyak 283 kasus aktif.
Daerah dengan kasus aktif Covid-19 terbanyak ke-3 di Jatim, yakni Banyuwangi dengan 278 kasus. Lalu Kabupaten Madiun dengan 189 kasus aktif di peringkat 4. Kabupaten Mojokerto menggenapi 5 besar dengan 175 kasus Covid-19 aktif.
Sedangkan, daerah dengan kasus aktif Covid-19 terendah di Jatim, ada di Sumenep dengan 10 kasus. Lalu ada Kota Blitar dengan 18 kasus aktif.
Jubir Satgas Covid-19 Jatim Dr Makhyan Jibril mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Jatim tengah menanjak. Khususnya di beberapa kabupaten/kota.
“Kita catat, Bangkalan mengalami lonjakan tertinggi, lalu Banyuwangi. Saat ini, kita juga melihat di Mojokerto baik Kota dan Kabupaten tengah melonjak (kasus Covid-19),” ujar Jibril kepada wartawan Selasa (22/6/2021).
Selain kawasan tersebut, Jibril juga menjelaskan, kawasan tapal kuda mulai mengalami kenaikan kasus Covid-19. Di antaranya Situbondo dan Bondowoso. “Pasuruan juga trennya naik,” imbuhnya.
Berikut detail kasus aktif di 38 Kabupaten/Kota di Jatim:
1. Bangkalan, 941 kasus aktif
2. Kota Surabaya, 283 kasus aktif
3. Banyuwangi, 278 kasus aktif
4. Kabupaten Madiun, 189 kasus aktif
5. Kabupaten Mojokerto, 175 kasus aktif
6. Kota Mojokerto, 169 kasus aktif
7. Kota Madiun, 160 kasus aktif
8. Magetan, 160 kasus aktif
9. Bondowoso, 150 kasus aktif
10. Ponorogo, 142 kasus aktif
11. Jombang, 122 kasus aktif
12. Gresik, 122 kasus aktif
13. Kabupaten Blitar, 120 kasus aktif
14. Situbondo, 118 kasus aktif
15. Trenggalek, 113 kasus aktif
16. Kabupaten Kediri, 103 kasus aktif
17. Kabupaten Pasuruan, 100 kasus aktif
18. Lamongan, 97 kasus aktif
19. Kota Malang, 94 kasus aktif
20. Tuban, 93 kasus aktif
21. Jember, 90 kasus aktif
22. Nganjuk, 90 kasus aktif
23. Sampang, 88 kasus aktif
24. Pacitan, 87 kasus aktif
25. Ngawi, 84 kasus aktif
26. Lumajang, 80 kasus aktif
27. Tulungagung, 79 kasus aktif
28. Sidoarjo, 78 kasus aktif
29. Kota Pasuruan, 76 kasus aktif
30. Bojonegoro, 66 kasus aktif
31. Kabupaten Probolinggo, 55 kasus aktif
32. Pamekasan, 49 kasus aktif
33. Kabupaten Malang, 40 kasus aktif
34. Kota Probolinggo, 38 kasus aktif
35. Kota Batu, 28 kasus aktif
36. Kota Kediri, 23 kasus aktif
37. Kota Blitar, 18 kasus aktif
38. Sumenep, 10 kasus aktif.