Liputanjatim.com – Hingga Selasa (23/3) sebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur mengalami penurunan. Sehingga total kasus Corona aktif tinggal 2.015. Sementara untuk zonasi Covid-19, tidak ada kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona merah Covid-19.
“Setelah 2 pekan, zonasi Covid-19 di Jatim ter-update, tidak ada zona merah. Namun zona oranye bertambah,” kata Jubir Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).
(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/konggres-xxxi-hmi-ricuh-polisi-siapkan-1-150-personil/)
Sementara untuk saat ini, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, Jibril menyebut ada 26 yang masuk zona oranye. Kemudian ada 12 kabupaten/kota lainnya yang masuk zona kuning.
“Pekan lalu zona kuning 16, sekarang turun jadi 12. Zona oranye dari 22 sekarang jadi 26,” tambahnya.
Dalam zonasi Covid-19 terbaru di Jatim, kawasan Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) masuk zona oranye. Untuk kawasan Madura Raya (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) masuk kedalam zona kuning Covid-19.
Berikut detail zonasi Covid-29 di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur:
Zona Merah COVID-19 (0 kabupaten/kota)
Zona Oranye COVID-19 (26 kabupaten/kota): Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Gresik, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang, Kabupaten Malang, Jember, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Tulungagung.
Zona Kuning COVID-19 (12 kabupaten/kota): Bangkalan, Sumenep, Kota Probolinggo, Bondowoso, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Sampang, Pamekasan, Lumajang, Lamongan, Banyuwangi dan Tuban.