LiputanJatim.com – Peringatan Harlah NU 98 (hijriyah) tahun ini digelar di tengah musibah dan bencana bertubi-tubi mendera Indonesia. DPW PKB Jatim pun menggelar doa istighotsah untuk keselamatan bangsa bersama dengan para kyai sepuh Nahdlatul Ulama’ (NU), sabtu 20 pebruari 2021 di Gedung Grha Gus Dur (kantor DPW PKB Jatim) di Surabaya. Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian santunan untuk anak yatim dan dilanjutkan dengan istighosah.
Kegiatan doa bersama tersebut berjalan dengan khidmat. Sebab yang hadir tidak hanya dari kalangan politisi PKB, namun dari para kiai-kiai NU seperti KH. Miftahul Ahyar (Rois A’am PBNU), KH. Marzuqi Mustamar (ketua PWNU Jatim) KH.Anwar Iskandar (wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH. Syafruddin Syarif (Katib Syuriah PWNU Jatim), KH.Abdus Salam Shohib (Wakil Ketua PWNU) (Prof.Dr. Akhmad Muzakki (sekretaris PWNU Jatim), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Hadir juga dalam sambungan virtual KH Anwar Mansyur (Rais Syuriah PWNU Jatim) dan ribuan kader PKB Jatim yang tergabung dalam zoom meeting, facebook streaming dan youtube streaming.
Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Harlah kali ini mengambil tema ‘menyongsong satu abad, meneladani mu’assis menuju kemandirian NU’. Menurutnya, satu abad NU harus menjadi titik balik menuju pengembangan organisasi yang lebih baik. Sebab itu, kemandirian NU harus menjadi gerakan bersama bagi kader-kader NU, baik yang ada di struktur maupun yang non struktur, tidak terkecuali kader NU yang berkhidmat melalui partai politik yaitu PKB.
“Istighosah Harlah tahun ini kita laksanakan dengan sederhana karena di tengah bencana. Sembari ngalap barokah para mu’asis NU dan doa untuk keselamatan bangsa dari berbagai bencana,” ungkap Abdul Halim cicit dari KH Bisri Syansuri itu.
(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/wakil-ketua-dprd-jatim-resmikan-gedung-rodhotul-athfal-muslimat-nu-sidoarjo/)
Semnetara itu, KH.Anwar Iskandar memberikan tausiyah terkait garis perjuangan NU dan PKB dimasa kini. Menurutnya PKB sudah diberikan modal sosial yang cukup besar yaitu para mu’assis PKB yang lain adalah masyaih/ulama besar yang memiliki pondok pesantren besar. Dengan silaturahmi yang intens, PKB akan menjadi besar dengan apa yang telah diperjuangkannya.
Ia kemudian memberikan kesaksian bahwa perjuangan PKB di parlemen sangatlah besar untuk warga nahdliyin. Mulai soal disahkannya Undang-Undang Pesantren No 18 tahun 2019, kebijakan afirmasi untuk mandrasah dan sekolah-sekolah NU dan juga kebijakan yang saat ini sedang dikawal PKB Jatim yaitu Raperda Pesanten.
“Saya tahu apa yang dilakukan oleh bu Anik Maslachah (Wakil Ketua DPRD Jatim/sekretaris DPW) dan kawan-kawan dalam membentuk perda yang dibahas saat ini, namun perlu sosialisasi agar masyarakat tahu,” katanya.
Sosialisasi yang masif atas apa yang diperjuangankan oleh PKB akan menjadi pemantik suara PKB lebih besar. “Saya doakan agar PKB meraih kemenangan kembali dan syukur-syukur PKB bisa mengantarkan Gus Ami (sapaan Muhaimin Isknadar) menjadi presiden,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PKB Gus Ami dalam kesempatan itu menyinggung soal tantangan partai politik khususnya PKB. Menurunya masyarakat kini mengarah pada pemikiran pragmatis, dimana politik uang menjadi pilihan sehingga menyebabkan kader PKB kalah bersaing dengan politisi lain yang berduit.
Untuk menjawab tantangan yang berat tersebut, Gus AMI menyebutkan ada tiga solusi, pertama adalah perbaikan Pendidikan kader dan masyarakat, kedua kekompakan dan kebersamaan semua warga NU Bersama PKB. Dan yang ketiga adalah politisi PKB untuk bisa lebih handal dan cerdas ditengah pertempuran politik.
”Soliditas dan kebersamaan bisa menopang dan melawan pragmatism politik yang berkembang saat ini”, kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menjelaskan kegiatan PKB Jatim dalam peringan Harlah NU. Menurutnya, selain istighosah, pihaknya juga mengadakan lomba lomba video kreatif “Desa Bangkit” . Melalui lomba tersebut diharapkan bisa menemukan best practice dalam menguatkan kapasitas sosial dan perekonomian masyarakat desa sekaligus ajang promosi bagi desa yang mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki. Ia melihat banyak desa yang memiliki potensi wisata dan produk turunannya bisa yang dikembangkan. Hal itu menjadi langkah solutif dalam melakukan recovery ekonomi akibat pandemi.
Sedangkan agenda khusus lainnya, PKB mengadakan program waqaf tanah dari anggota fraksi PKB DPRD se-Jatim untuk pembangunan NU Center PWNU Jatim. Dari program tersebut, akan ada total dana Rp 500 juta yang akan diserahkan secara langsung oleh ketua DPW PKB A Halim Iskandar kepada PWNU Jatim dalam acara istighosah yang akan digelar pada 28 pebruari 2021 akan datang.
[…] (Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/harlah-nu-ke-98-pkb-jatim-doa-istighosah-untuk-keselamatan-bangsa-bersa…😉 […]