Lalin Jalur Malang-Kediri diberlakukan Sistem Buka Tutup, Proses Pembersihan Material Longsor

Proses pembersihan material longsor dijalur Malang-Kediri.

Liputanjatim.com – Setelah 24 jam tidak dapat dilalui kendaraan akhirnya titik longsor jalur Malang – Kediri mulai dibersihkan. Kendaraan sudah dapat melintas, namun diberlakukan sistem buka tutup, sehingga terjadi antrean kendaraan yang akan melintas.

Menurut Kasat Lantas Polres Kota Batu, AKP Mala Darlius, sistem buka tutup diberlakukan karena proses pembersihan material longsor masih berjalan. Tetapi tidak menimbulkan antrean yang panjang.

“Jalur Malang-Kediri sudah dapat dilalui, namun bergantian karena kami terapkan sistem buka tutup,” kata Mala, Kamis (4/2/2021).

Mala menambahkan, sistem buka tutup diberlakukan karena banyaknya material longsor di Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon, seperti batu dan pohon yang tumbang akibat longsor.

“Sudah dapat dilalui, namun pengendara harus tetap berhati-hati ketika melintas,” tambahnya.

Menurut Sekretaris BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiono, guna mempercepat pembersihan material longsor, alat berat dan mesin pemotong kayu dikerahkan.

“Dari tadi pagi mulai pembersihan material longsor dibeberapa titik. Sehingga kendaraan dapat melintas, namun buka tutup,” kata Bagyo.

Bagyo menambahkan, warga atau pengguna jalan yang melintas jalur Malang-Kediri agar tetap berhati-hati. Karena curah hujan akhir-akhir ini sangat tinggi diwilayah tersebut.

“Kamu himbau warga atau pengguna jalan agar tetap waspada ketika melintas di jalur Malang-Kediri, karena merupakan jalur rawan longsor,” tegasnya.

Sebelumnya longsor terjadi pada Rabu (3/2) di jalur Malang-Kediri hingga menutup badan jalan. Kendaraan yang akan melintas terpaksa harus putar balik.

Jalur Malang-Kediri merupakan kawasan rawan longsor. Terlebih cuaca mudah berubah serta intensitas hujan yang tinggi. Sehingga dapat memicu longsor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here