Liputanjatim.com – Kabupaten Sidoarjo sudah berstatus Zona Kuning untuk kasus persebaran Covid-19. Namun Polresta Sidoarjo tetap berpatroli untuk mengingatkan masyarakat agar melakukan protokol kesehatan.
Uniknya, cara yang dilakukan oleh Polresta Sidoajo dalam berpatroli adalah dengan bersepeda atau gowes. Patroli gowes dilakukan pada daerah atau lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
“Sejak 14 September sampai sekarang, alhamdulilah kasus Covid-19 Sidoarjo mengalami penurunan drastis. Dari yang sebelumnya zona merah berubah menjadi zona orange. Mudah-mudahan dalam waktu dekat berubah menjadi zona kuning,” kata Kombes Sumardji Kapolresta Sidoarjo di Taman Apkasi Porong, Sabtu (17/10/2020).
(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/tim-bpcb-jatim-temukan-fakta-berkenaan-dengan-candi-gedog/)
Patroli gowes dilakukan, jelas Sumardji, agar bisa melihat secara langsung pada tempat-tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat. Selain itu bersepeda juga bisa menjadi rujukan masyarakat berolahraga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Tidak hanya melakukan patroli dengan bersepeda, polisi tetap melakukan operasi yustisi untuk kembali menertibkan masyarakat agar menggunakan masker.
“Kemudian melakukan rapat bersama jajaran, untuk selanjutnya akan lanjutkan melakukan razia operasi yustisi. Dengan harapan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Operasi yustisi, menurut Sumardji, benar-benar membuat masyarakat Sidoarjo tertib menerapkan protokol kesehatan. Hasilnya, satu kecamatan, yakni Kecamatan Jabon sudah masuk ke zona hijau.
“Kami harap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dan kami yakin bahwa Sidoarjo secepatnya ke zona kuning. Syukur alhamdulilah kalau bisa segera kembali hijau,” pungkasnya.
