LIPUTAN JATIM

80 Persen Wilayah Jawa Timur Berpotensi Banjir, Khofifah Siapkan Mitigasi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Liputanjatim.comBMKG memprediksi awal musim hujan di Jawa Timur jatuh pada bulan Oktober 2021. Curah hujan yang tinggi, tentu akan mengancam 80 persen wilayah di Jawa Timur terendam banjir.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi.

“Sebentar lagi mungkin mulai musim hujan, hampir 80 persen kabupaten/kota di Jawa Timur ini potensi kemungkinan banjir. Kalau sudah potensi kemungkinan banjir maka harus segera mitigasi,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (15/9/2021).

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, Khofifah juga memerintahkan Dinas Sumber Daya Air untuk mengecek seluruh pintum DAM hingga rumah pompa.

“Dinas Sumber Daya Air cek semua pintu-pintu damnya, cek semua rumah-rumah pompa,” tambahnya.

Pengecekan ini, menurut Khofifah, untuk menghindari agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Seperti air terlanjur meluber hingga banjir.

“Jangan sampai ketika debit air tinggi rumah pompa itu ternyata tidak pernah diuji coba. Sehingga ketika akinya tidak berfungsi baru tahu ketika debit air sudah tinggi akhirnya meluber jadi banjir,” jelasnya.

Khofifah juga berharap pihaknya bisa lebih siap dalam menghadapi musim hujan dengan adanya potensi bencana hidrometeorologi lainnya.

“Dinas Sumber Daya Air harus siap mitigasi bersama BPBD karena jika tidak dimanage dengan baik, tidak dikendalikan dengan baik setiap bencana alam berpotensi terhadap munculnya kemiskinan dan seterusnya. Karena begitu banyak yang harus dikonsolidasikan,” pungkasnya.

Exit mobile version