Liputanjatim.com – Dampak gempa 6.0 Scala Richter di Tuban, Jumat 22 Maret 2024, terasa hingga ke Kabupaten Gresik. Dua Kecamatan di Pulau Bawean yakni Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura terdampak gempa, beberapa bangunan rumah dan masjid rusak parah.
Di Kecamatan Tambak, 28 unit rumah mengalami kerusakan. Masing-masing 18 unit rumah warga Desa Gelam, Desa Pekalongan, Dusun Klumpang Gubuk dan Desa Tambak mengalami kerusakan retak rumah berat sampai ringan.
Lalu 4 rumah warga Dsn Telukjati Dawang Desa Telukjati mengalami keretakan ringan dan berat akibat getaran gempa.
Hal yang sama terjadi di rumah warga di Desa Tanjung Ori yang mengalami kerusakan berat sampai ringan sebanyak 6 unit. Kemudian 1 orang warga Desa Gelem harus di larikan ke puskesmas karena luka akibat tertimpa bangunan rumah.
Gempa juga merusakkan dinding Mapolsek Tambak retak, begitu juga dengan bangunan puskesmas dan bangunan sebuah bank.
Sementara di Kecamatan Sangkapura, getaran gempa terjadi pada pukul 11. 22 WIB. Dua rumah mengalami kerusakan, dua masjid mengalami hal yang sama dan bangunan Rumah Sakit Umum (RSU) atap jebol.
Rumah Asfan Warga Dusun Gunung Malang, Desa Patarselamat mengalami keretakan di bagian dinding. Begitu juga rumah Wiwi di Dusun Dayabata, Desa Sawahmulya yang mengalami keretakan di dinding bagian depan.
Sementara di Rumah Sakit Umum (RSU)
Umar Mas’ud Desa Sawahmulya atap ruang UGD porak poranda.
Kerusakan yang lebih parah terjadi di
masjid Jami’ di Dusun Balibakgunung Desa Gunungteguh, atap masjid mengalami kerusakan hingga sebagian atapnya roboh. Juga masjid Salihen Muhammadiyah di Desa Kotakusuma keramik bagian atas masjid runtuh akibat getaran gempa.