24 Kali Beraksi, Seorang Begal Jaringan Jawa Timur Ditembak Mati Polisi

Barang bukti yang digunakan tersangka (foto: detik)

Liputanjatim.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menembak mati seorang begal yang kerap beraksi hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Pelaku melakukan aksinya sebanyak 24 kali di wilayah Jawa Timur.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pihaknya telah menerima sebanyak 24 laporan aduan polisi. Pelaku yang ditembak mati tersebut adalah Samsul Huda (20).

“Ada 24 aduan tindak pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan korban luka dan sampai dengan meninggal dunia selama 2019 sampai 2020,” katanya, Senin (22/6/2020).

Truno menambakan, saat ditangkap pelaku sempat melakukan perlawanan dengan membawa senjata tajam clurit dan bondet atau bom ikan. Polisi akhirnya melumpuhkan tersangka dilokasi.

“Pelaku sempat melemparkan bom ikan kepada petugas kami dilapangan. Maka dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka. Sudah dilakukan upaya-upaya kemanusiaan kemudian tersangka meninggal,” tambahnya.

Sementara Truno juga menegaskan kasus ini merupakan jaringan begal di Jawa Timur yang kerap beraksi Sidoarjo, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan hingga Mojokerto. Pihaknya akan memburu jaringan ini.

“Ini jaringan, tentu kami tidak cuma sampai disini saja. Penyidikan akan kami kembangkan untuk menemukan kaitan dengan kelompok yang masih ada,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here