21 Alumni SMA SPI di Batu Laporkan Dugaan Kekerasan Seksual oleh Pendiri Sekolah

Batu
Situasi SMA Selamat Pagi Indonesia di Kota Batu, Jawa Timur.

Liputanjatim.comDugaan kasus kekerasan seksual di SMA Selamat Pagi (SPI) Batu, Jawa Timur, yang dilakukan oleh pendiri sekolah berinisial JE kepada siswanya terus bergulir. Hingga saat ini suda ada 21 alumni yang melaporkan kekerasan seksual ke Polda Jatim.

Para alumni tersebut mengalami kekerasan seksual saat mereka masih duduk di bangku sekolah.

Hal itu diungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Andriyanto.

“Ada 12 orang yang melapor kemarin. Sekarang ada 9 (korban) jadi total ada 21 korban yang melapor,” katanya kepada awak media usai meninjau SMA SPI di Kota Batu, Kamis (3/6/2021).

Andriyanto melanjutkan, bahwa kondisi psikologis seluruh korban baik, pasca melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Ia juga memastikan, seluruh korban bukan siswa atau pelajar aktif, melainkan berstatus alumni SMA Selamat Pagi Indonesia.

“Karena kan kejadian ini sudah lama saat mereka bersekolah dan semuanya itu alumni, Tetapi seandainya ada yang membutuhkan perlindungan atau apa kami sudah siapkan shelter di RS Bhayangkara itu untuk perempuan,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, MD Furqon menjelaskan, bakal segera membentuk posko pelaporan bagi korban lain dugaan kekerasan seksual yang dilakukan JE. Pembentukan posko itu merupakan instruksi dari Polda Jatim.

“Kami akan bentuk posko itu sudah berbicara dengan Humas Polda Jatim dan mungkin besok kami akan rapatkan dengan Kapolres Batu untuk tempatnya dimana,” pungkasnya.

Furqon menambahkan, pelaporan korban ke Polda Jatim akan terus dikawal hingga dua hari ke depan. Para pelapor atau korban juga dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

“Ya kami akan dampingi tiga hari itu sampai korban ini diamankan di suatu tempat oleh LPSK,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here