14 Tempat Wisata di Kabupaten Pasuruan Mulai Beroperasi Kembali

Tempat wisata kembali dibuka dengan catatan tetap disiplin menjalankan protokol Covid-19

Liputanjatim.com – Dari 32 tempat wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan, sebanyak 14 tempat wisata sudah mengajukan diri untuk membuka tempatnya. Untuk itu, Pemkab Pasuruan mewanti-wanti para pengelola agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jika dilanggar, maka akan dilakukan tindakan berupa penutupan.

“Sampai saat ini sudah 14 wisata yang buka. Tempat-tempat wisata ini buka secara bertahap. Jadi mereka yang sudah siap dengan protokol kesehatan, sarana-prasarananya, mengajukan untuk buka. Lalu tim datang ke lokasi untuk mengecek. Kalau sudah memenuhi syarat silakan buka,” ungkap Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Gunawan Wicaksono, Selasa (11/8/2020).

Tempat wisata yang sudah dikelola swasta tersebut diantaranya Perhutani Ecotourism Cluster Tretes, Kebun Raya Purwodadi, Wisata Negeri Bambu, Pemandian Telogo Sewu, Cimory, Taman Safari, Taman Ria Suropati. Selain itu juga Bromo Forest, Wisata Red Flower, Pintu Langit, Kaliandra, Kebun Kurma, Kebun Pak Budi, Saygon Water Park.

Sementara tempat wisata yang dikelola oleh pihak Pemda sendiri, menurut Gunawan, masih belum dibuka untuk sementara waktu.

“Yang dalam pengelolaan pemda, seperti Ranu Grati dan Banyubiru belum dibuka. Kami masih siapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan,” jelasnya.

Sedangkan tempat wisata yang sudah dibuka tersebut akan terus dipantau. Tentu, menurut Gunawan, pihaknya tidak akan berkompromi jika salah satu dari kawasan wisata tersebut melanggar protokol kesehatan.

“Nggak nunggu ada penularan, wong melanggar aja disuruh tutup kok. Kalau nunggu penularan habis warga kena semua. Contohnya, pintu langit di Prigen itu sempat dua kali kita evaluasi protokol kesehatan. Pertama nggak lolos kedua beru lolos,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here