
Liputanjatim.com – Proses penjaringan bakal calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2025–2029 resmi memasuki tahap akhir pendaftaran pada Rabu (23/4/2025). Hingga batas akhir pendaftaran, sebanyak 12 nama resmi tercatat sebagai peserta penjaringan.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor (Panjar), Dr. Muhammad In’am Esha, M.Ag., mengungkapkan bahwa seluruh berkas pendaftaran telah diterima dengan lengkap di Sekretariat Panjar yang berlokasi di Gedung Rektorat Lantai 4 UIN Malang.
“Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor (Panjar) secara resmi telah menerima semua berkas pendaftaran dalam proses Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Periode 2025-2029,” ujarnya.
Meski masa pendaftaran telah dibuka sejak 21 April 2025, seluruh pendaftar justru menyerahkan berkas pada hari terakhir, yaitu 24 April 2025. Dr. In’am menambahkan bahwa proses ini merupakan bagian penting dari tahapan penjaringan sebelum dilakukan penilaian lebih lanjut oleh Senat Universitas.
“Selanjutnya, proses verifikasi administratif atas dokumen-dokumen yang diserahkan oleh para bakal calon akan dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 28 April 2025,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Panitia Penjaringan berkomitmen menjalankan seluruh proses secara profesional, akuntabel, dan transparan. Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa tahapan seleksi berjalan dengan baik serta menghasilkan calon pemimpin terbaik untuk UIN Malang.
“Setelah proses verifikasi selesai, nama-nama yang telah memenuhi syarat administratif akan diumumkan ke publik sebagai Calon Rektor resmi,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi semangat partisipatif dari para akademisi yang turut serta dalam proses penjaringan ini. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan komitmen tinggi dari sivitas akademika dalam mendorong kemajuan dan reputasi UIN Malang sebagai kampus unggul bertaraf internasional.
“Kita berharap mereka mampu bersinergi dalam mengembangkan kampus unggul yang bereputasi internasional,” imbuhnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tahapan verifikasi serta proses seleksi selanjutnya, masyarakat dapat mengakses situs resmi Panitia Penjaringan melalui laman https://panjar.uin-malang.ac.id.
Adapun 12 nama yang telah menyerahkan berkas dan resmi terdaftar sebagai Bakal Calon Rektor UIN Malang periode 2025–2029 adalah:
- Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI
- Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag.
- Prof. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum
- Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A.
- Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si
- Prof. Dr. H. Uril Baharuddin, M.A
- Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag.
- Prof. Dr. H. Suhartono, S.Si., M.Kom
- Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd
- Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, S.Ag., M.Si
- Prof. Dr. H. Mohammad Samsul Ulum, M.A.
- Prof. Dr. H. M. Fauzan Zenrif, M.Ag.
Salah satu bakal calon, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., mengungkapkan pandangannya terhadap proses ini sebagai bagian dari dinamika wajar dalam pergantian kepemimpinan akademik.
“Siapapun berhak mendaftar dan mengikuti proses penjaringan ini. Sebagai guru besar, saya merasa punya pengalaman dan memenuhi syarat yang ditentukan,” kata Prof. Umi.
Ia juga menekankan bahwa keikutsertaannya didasari oleh komitmen dan kontribusi yang telah diberikan selama ini dalam mengembangkan institusi.
“Saya ikut berkontestasi karena dalam empat tahun terakhir saya sudah terlibat dalam dinamika kampus ini, termasuk membawa kampus ke arah keunggulan dan mendukung akreditasi internasional yang telah kita jalankan,” tandasnya.
Proses penjaringan Rektor UIN Malang tahun ini menjadi sorotan karena melibatkan tokoh-tokoh akademik terkemuka yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pendidikan tinggi Islam. UIN Malang diharapkan dapat melanjutkan transformasinya menuju kampus bereputasi global melalui kepemimpinan yang visioner dan inklusif.