Liputanjatim.com – Sebanyak 1.250 ekor sapi perah impor dari Australia tiba di Jawa Timur melalui Pelabuhan Tanjungwangi, Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (9/3/2025). Sapi-sapi ini akan didistribusikan ke dua peternakan di Banyuwangi dan Bondowoso.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, menjelaskan bahwa sapi-sapi tersebut diangkut oleh kapal Friesian Express. Setibanya di Banyuwangi, sapi-sapi tersebut akan menjalani proses karantina di Instalasi Karantina Hewan (IKH) selama 14 hari guna memastikan kondisi kesehatan mereka.
“Nanti akan terus diamati apakah membawa penyakit hewan menular atau tidak. Setelah itu, apabila tidak ditemukan penyakit, secara administrasi kesehatannya akan diserahkan ke otoritas veteriner Kabupaten Banyuwangi,” ujar Nanang, Selasa (10/3/2025).
Setelah proses karantina selesai, sapi-sapi tersebut akan dikirim ke peternakan tujuan, yakni PT Bumi Rojo Koyo Banyuwangi sebanyak 550 ekor dan PT Ki Ronggo Joyo Bondowoso sebanyak 700 ekor.
Kedatangan sapi perah impor ini bukanlah yang pertama melalui Pelabuhan Tanjungwangi. Pada akhir 2024, sebanyak 1.200 ekor sapi perah juga tiba di pelabuhan yang sama untuk tujuan serupa.
Impor sapi perah ini bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi dan mendukung program prioritas pemerintah pusat dalam ketahanan pangan serta penyediaan makanan bergizi. Dengan penambahan populasi sapi perah, diharapkan dapat membangkitkan swasembada daging dan susu serta memenuhi kebutuhan dua komoditas tersebut di Kabupaten Banyuwangi.
