1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Terima Tunjangan Kehormatan dari Pemprov Jatim

Liputanjatim.com – Sebanyak 1.000 seniman dan 240 juru pelihara cagar budaya mendapatkan apresiasi dan tunjangan kehormatan dari Pemprov Jawa Timur.

Mereka merupakan seniman yang diusulkan dan telah diverifikasi oleh 38 Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur.

Penyerahan apresiasi diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara simbolis di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (07/04/2023).

Terdapat 80 seniman yang hadir dalam penyerahan apresiasi tersebut. Mereka masing-masing menerima uang tunai Rp 500.000.

Diantaranya 10 seniman dari Kabupaten Gresik, 10 seniman dari Kabupaten Bangkalan, 10 seniman dari Kabupaten Mojokerto, 10 seniman dari Kota Mojokerto, 11 seniman dari Kota Surabaya, dan 20 seniman dari Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan 9 orang sisanya merupakan undangan bagi maestro seniman dan budayawan.

Selain itu, turut hadir juga 20 orang perwakilan juru pelihara cagar budaya yang masing-masing menerima tunjungan kehormatan senilai Rp 1.100.100.

Khofifah mengatakan, penyerahan apresiasi itu merupakan wujud terima kasih kepada para insan seni dan budaya di Jawa Timur. Mereka dinilai memiliki andil besar dalam menjaga dan mengembangkan peradaban masyarakat.

“Ini adalah bagian silaturahim kami kepada panjenengan semua yang sudah nguri-nguri, mengembangkan, menghidupkan dan menyemai rasa damai kepada seluruh warga bangsa. Karena seni itu nggak ada batasnya,” katanya.

Lebih dari itu, ia menilai cagar budaya memiliki peranan penting sebagai simbol eksistensi dari suatu kebudayaan di wilayah tertentu.

“Saya ingin menyampaikan bagaimana seni dan Religi itu menjadi kekuatan yang luar biasa, antara seni dan religi itu nyekrup,” ujarnya.

Dengan pemberian apresiasi itu, dirinya berharap para seniman dapat lebih termotivasi untuk terus berkarya dan berekspresi. Tujuannya agar kebudayaan di Jatim bisa terus tumbuh subur.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Hudiyono melaporkan pada tahun 2022, Jatim telah mendapatkan sembilan pengakuan warisan budaya tak benda,

Salah satunya yaitu Sholawat Badar yang merupakan ciptaan Ulama NU Banyuwangi yang bernama KH Ali Manshur Shiddiq pada Tahun 1962.

“Tahun ini kami kembali mengajukan 28 karya budaya untuk mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda,” ujar Hudiyono.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here